MEWUJUDKAN KEADILAN SUBSTANTIF DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA (Studi Empirik Terhadap Praktik Keadilan Koordinatif)

 

Puji Pangastungkara dan rasa syukur yang tak terhingga kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa  Tuhan Yang Maha Esa, para Leluhur dan Ida Bathara Kawitan, karena atas kehendak-Nya, Guru Besar yang selama ini kami perjuangkan dengan penuh pengorbanan; tenaga, pikiran, materiil dan spirituil dan tanpa kenal lelah, serta semangat yang senantiasa disertai doa kehadapaNya, hingga pada saat ini kami berdiri ditempat yang megah ini menjadi salah satu dari 4 Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung, yang melaksanakan prosesi Pengukuhan Guru Besar melalui Sidang Senat Universitas Bandar Lampung.

Selain doa dan rasa syukur kami kehadapan Ida Sang Hyang Wasa Tuhan Yang Maha Esa, para leluhur dan Ida Bathara Kawitan, kami juga menyampaikan terima kasih sebesarbesarnya kepada Rektor Universitas Bandar Lampung Prof. Dr. Ir. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, Wakil Rektor I, II dan Wakil Rektor III Universitas Bandar Lampung, Direktur Pascasarjana Universitas Bandar Lampung Dr.Andala Rama Putra Barusman, SE, MaEc, Para Guru Besar Universitas Bandar Lampung, para Dekan dan seluruh Dosen UBL, yang telah memberi dorongan dan doa, sehingga proses usulan Guru Besar saya berjalan lancar, semoga Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan pahala yang setimpal dengan amal dan perbuatannya.

Secara khusus dan sangat sepesial, juga kami ucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada isteri tercinta Ni Komang Jandriani (sang newata/almarhumah) yang selama hidupnya dengan penuh kesabaran terus mendorong kami untuk terus belajar dan menulis karya ilmiah. Dan, sebagai puncak penghormatan kepada sang newata/almarhumah kami telah melakukan upacara nyekah atau atma samskara yaitu upacara pensucian dan menstanakan atman menurut tradisi Hindu Bali, sekaligus melaksanakan Diksa Dwijati menjadi sulinggih (pandita), yang diselenggarakan pada tanggal 14 September 2023 yang kemudian diberi abhiseka oleh Nabe (Guru) dengan sebutan/abhiseka Ida Rsi Agung Patni Dwijananda dan saya sendiri sebagai suami yang juga melaksanakan diksa dwijati dan diberi gelar/abhiseka Ida Rsi Agung Acharya Dwijananda. Demikian juga ucapan terima kasih, saya sampaikan kepada putra-putri dan cucu-cucu kami, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa – Tuhan Yang Masa Esa menganugrahkan kebahagiaan dan kesehatan kepada mereka semua.  OM Siddhir astu ya namah swaha.  Om Santih, santih, santih, OM   

 

Post a Comment

أحدث أقدم